Pada Minggu, 7 April 2024, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, mengadakan Pelatihan Bank Sampah Digital yang diikuti oleh 25 peserta. Acara yang digelar di Aula Kantor Desa ini dibuka oleh Perbekel Desa Tianyar, yang menekankan pentingnya pengelolaan sampah untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Dalam sambutannya, beliau juga mengungkapkan bahwa pengelolaan sampah di desa masih menghadapi banyak tantangan, termasuk minimnya kesadaran akan pemilahan sampah dan rendahnya harga jual sampah.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang memberikan pemahaman tentang jenis-jenis sampah, yaitu organik dan anorganik, serta pentingnya pemilahan sampah sejak rumah tangga. Salah satu poin penting adalah pengenalan konsep Bank Sampah Digital, yang memungkinkan masyarakat untuk mengumpulkan sampah secara lebih efisien dengan memanfaatkan aplikasi digital seperti WhatsApp Business dan Instagram. Selain itu, sampah yang terkumpul dapat dikonversi menjadi tabungan sampah atau dijual langsung, memberi nilai ekonomis bagi masyarakat.
Di akhir pelatihan, beberapa usulan muncul, seperti pengadaan tong sampah untuk tiap rumah tangga dan pemanfaatan sampah untuk menggantikan gas elpiji. Peserta juga mencatat tantangan dalam pengumpulan sampah, terutama di daerah yang jauh dari pusat pemukiman, yang memerlukan komitmen komunitas untuk menjadi offtaker sampah. Dengan pelatihan ini, Desa Tianyar diharapkan dapat menjadi contoh inovatif dalam pengelolaan sampah berbasis digital, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan menciptakan solusi yang berkelanjutan untuk lingkungan desa.